Selasa, 09 Juni 2015

Kunjungan Singkat ke Satelit Pos Purwokerto



Di semester 4 ini, aku mendapat kesempatan untuk mengambil salah satu mata kuliah peminatan, aku memilih mata kuliah jurnalistik. Awalnya aku ingin memilih penerjemahan, tetapi aku ragu dan sepertinya tidak sesuai dengan passionku.  Akhirnya aku memilih mata kuliah jurnalistik. Aku tertarik dengan mata kuliah ini karena aku ingin tahu bagaimana seorang wartawan mencari berita dan bagaimana mengolah berita yang baik. Ternyata setelah masuk tengah semester pertama, mata kuliah ini semakin mengasyikkan dan membuatku semakin ingin tahu tentang jurnalistik lebih dalam. Dosen-dosennya pun sangat asik dan pandai membuat nyaman dan asik suasana kelas. Cukup banyak materi mendasar tentang jurnalistik dan cara menulis berita yang baik dan benar.

Mata kuliah jurnalistik ada setiap hari Kamis. Pada tengah semester pertama, aku masih diajarkan tentang materi, berbagai macam contoh, dan dosen mengajar serta berbagi pengalaman mereka saat menjadi seorang wartawan. Setelah masuk akhir semester 4 pun dosen berganti. Dosenku kali cukup familiar ditelingaku karena aku sempat bertemu beliau beberapa waktu, dibeberapa kesempatan acara kampus. Namanya mas Tatang, seorang editor disalah satu Koran lokal di Banyumas tepatya Radar Banyumas. Beliau mengajar cukup asik dan dengan senang hati berbagi pengalamannya selama bekerja di dunia perkoranan.

Beliau cukup sibuk dalam mengurus perkuliahannya, namun tidak lepas dari tanggungjawabnya untuk tetap mengajar kami di kampus.  Perkuliahan awal dengannya, kami diajak untuk berkunjung ke kanto tempat Ia bekerja, Radar Banyumas. Kami ditunjukan berbagai macam ruangan yang sebagai proses tempat memproduksinya Koran-koran Radar Banyumas. Kami juga diberi kesempatan untuk melihat serangkaian mesin besar yang digunakan untuk memproduksi Koran tersebut atau sebagai alat percetakan Koran.  Di jam perkuliahan selanjutnya beliau mengajak kami semua untuk berkunjung ke Koran lokal lainnya yang ada di Banyumas yaitu satelit pos. Kunjungan di hari Kamis, 4 Juni 2015 ini berlangsung cukup menarik.

Satelit pos tidak jauh dari lokasi kampus Ilmu budaya. Kami semua berkumpul jam 07:30 pagi dan bergegas ke tujuan dengan menggunakan sepeda motor. Hanya dengan waktu 10 menit kami sampai di tempat tujuan. Disana kami dipersilahkan masuk untuk mengetahui seluk beluk satelit pos. Begitu menarik memang mata kuliah jurnalistik ini, aku mendapat berbagai macam pengalaman dari para wartawan berpengalaman. Kami juga selalu diberi kesempatan untuk bertanya tentang apapun mengenai industri perkoranan lokal ini.

Radar Banyumas dengan Satelit pos sangatlah berbeda dari beberapa hal dan sistematika didalamnya. Satelit pos yang juga tersebar diseluruh wilayah Banyumas memiliki keunggulan tersendiri dari Koran lokal lain yang ada di Banyumas, seperti salah satunya, satelit pos memberikan ruangan terhadap publik untuk ikut serta dalam menyalurkan aspirasi, info, dan minat menulis mereka. Di dalam Koran yang diterbitkan satelit terdapat satu ruang yang diperuntukan untuk publik, khusunya pada bagian “Berita Inyong”,“Citizen Journalism”, “Opini”, “SMS” berhadiah, dan ruang cerita publik.  Anda bebas menuangkan info-info yang anda miliki guna memberikan informasi baru terhadap publik setempat. Adanya ruang ini benar-benar memberikan kemudahan terhadap warga untuk ikut berpartisipasi.

Kemudian, Satelit pos juga memilik bagian-bagian penting, seperti redaksi, sirkulasi, dan iklan. Semua bagian tersebut memiliki peranannya tersendiri. Satelit pos dan Radar Banyumas memiliki sistematika susunan kerja yang berbeda, namun tidak begitu jauh juga perbedaannya. Berikut ini adalah sistematikan bagian-bagian yang terkait dengan cara kerja Satelit pos memiliki:
1.   Pimpinan Redaksi yang bertugas untuk membuat dan mengatur kebijakan redaksi dalam mencari isu-isu berita dan mengarahkan tugas setiap wartawan.
2. Wakil Pimpinan Redaksi yang bertugas dalam membantu kinerja pimpinan redaksi demi kelancaran produksi Koran satelit pos.
3.  Redaktur Pelaksana bertugas untuk membimbing dalam membuat layout berita dan headline berita di Koran.
4.   Redaktur bertugas dalam melakukan listing, mencari headline berita, menentukan berita apa saja yang harus dimuat dan dliput, serta juga ikut berpartisipasi dalam mencari isu-isu berita di masyarakat.
5.  Wartawan bertugas mencari berita di lapangan dan harus selalu siap kapanpun untuk meliput berita yang terjadi disekitar wilayah Banyumas dan mencari narasumber.
Setiap bagian sudah memiliki tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Jika salah satu bagian tidak menjalankan tugasnya dengan baik, maka pendistribusian Koran pun tidak dapat terdistribusi dengan baik kepada para pelanggan Koran. Itu sebabnya peranan meraka begitu penting dan saling terkait.

Satelit pos memberikan ruang untuk masyarakat yang ingin menjual produk dan jasa mereka untuk memasang iklan. Iklan memiliki ruang khusus di lama satelit pos ini. Menurut satelit pos, iklan merupakan salah satu bagian yang cukup penting guna menunjang pembiayaan berita mereka. Pemasangan iklan memiliki harga khusus dan tersendiri untuk setiap baris iklan ataupun bukan yang berbentuk baris. Harga yang dibanderol untuk memasang iklan di Koran satelit pos cukup bervariasi, namun akan begitu menguntungkan bagi anda yang ingin menjual produk anda.


            Kunjungan yang kurang lebih berlangsung selama satu setangah jam ini diarasa kurang.  Kami masih begitu anstusias untuk mendengarkan informasi menarik lainnya mengenai Satelit post ini, namun karena waktu sudah menunjukkan pukul 09:00 kami harus segera bergegas ke kampus, ada jam mata kuliah lagi yang harus kita hadiri. Pertemuan yang cukup menyenangkan dan berwawasan untuk mengetahui lebih jauh tentang dunia perkoranan. Semoga di lain waktu aku bisa melaksanakan tugas akhir kuliahku disana dan mas Tatang tetap memberikan kesempatan untuk kami semua berkunjung ke tempat perkoranan lainnya di Banyumas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar